please click it out and send me by posting card, and email...nuhun
Selasa, September 06, 2016
Bukan Rama dan Shinta
please click it out and send me by posting card, and email...nuhun
EDELWEISS SAHILA BASYAR
Lahir tanggal 15 agustus 2016
hari senin pukul 19.00
Selasa, Agustus 07, 2012
JASMINE NAURA AZIZAH
Bidadari kecilku..
seketika terurai airmata ayah, surga terlihat di kebahagian hidup ini..Sempurna hati ini, tubuh lentik itu melenggang menggerai kebahagiaan dalam senyum..
Malam cerah, merebahkan lubuk hati ini..
Permaisuriku kugenggam erat tangan mu, aku pun bernafas untukmu..
hembusanmu dalam nafasku.. semakin erat tanganmu, semakin bergetar nadiku...
sekerumun orang menjjadi saksi kebahagiaan ketika saatnya tiba..
Terisak tangismu tergerai senyum ayah, ibu mu bahagia nak..
anakku bersih sesuci embun di surga ilahi..
permata seakan bersinar di dasar samudra kebahagiaan ini...
Semakin dalam semakin sayang..
ku ukir didasar samudra itu dengan nama JASMINE NAURA AZIZAH
Bak semerbak wangi melati walaupun didasar samudra, tercium hingga langit yang tinggi
Sinarmu Mengagunggungkan asma Alloh..Tuhan yang diperdengarkan ketika kau lahir nak
Yang terbaik adalah yang terindah, yang tersayang adalah yang menghiasi kebahagiaan kami
Sinari kami nak dengan keindahan melati di atas kemuliaan hidupmu
23 juni 2012 pukul 19.40 malam hadirnya kebahagiaan bagi kami atas kelahiran putri yang cantik dan solihah
jasmine naura azizah
Selasa, April 20, 2010
Melukis Mimpi
Karya : Saefulloh Al-Aziz
Menggerai mimpi ilalang menjadi melati…
Mengayal capung terbang setinggi merpati
Mengharap cinta bersinggasana angkasa..
Melukis karya dengan air kelapa
Daya ku tak kuasa mendekap pucuk diatas dahan yang rindang
Pesona mu membawaku berangan menjadi arjuna
Meronta bathinku…
mengemis Do`a kehendak terurai..
Astrajingga bukanlah dewa, mencinta seribu srikandi beparas surga
Hina geliatku ketika tesanjung ku perangai perjaka mulia
Diriak bidadari ayu singgasana negeri syam.
Yusuf berujar hawa tak seumpama hamparan permadani..
Terkesima disatu permaisuri..
Melayanglah setinggi kahyangan…
kebaskan sayap menjulang semenanjung langit..
hingga kau toleh ribuan dara melambai sang perjaka pencari cinta
Senin, April 19, 2010
Pesona senyum dibalik cadar
Langit tak semuram kecut buah huldi yang tak mungkin aku nikmati
Ketika tatapan wajah itu lirih bebisik dihujung musim semi, merekahkan senyuman dibalut kepingan manis kelopak melati
Seakan melayang,arwahku terbuai asmara..
seputih hampa butiran kapas melenggang dikahyangan..
terkesima terbuai dinda menyapa nama kanda …
bagaikan nyawa tergulai lesu, ketika hanya dinda yang merayu namanya ..
bak hamparan sutra tehempas riuh angin puting di siang hari, buaian itu menyanjung semat di ulu hati …
segan ku ulang puja, atas nama dinda ..
tertatih senyap melangkah perlahan merangkai cerita ..
serangkai kalimat kurajut perlahan, tak ingin dinda terluka …
Bait kalimat puja mengandai mengiring kisah menjadi indah bilapun duka …
Sulaman kata yang kususun bukan tegerai disemesta hidup, dinda kusayang tuk menemaniku sampai mati
Mengarungi dua dunia dibawah nisan yang merenda dua asmarandana yang pernah merekuhkan cinta
untuk seseorang di kircon
Adam pun pernah jatuh cinta
Ketika kuuntai namamu dalam taqdirku..
Seribu tahta suci kurelungkan dalam keindahanmu, andaikan kau sambut berlian yang ku kenakan dijemarimu.
Senyummu melelapkanku dalam mimpi yang bertabur kasturi.
Andaikan semua ini suratan Tuhan…
Tak kan kusia sia kan, kunikmati dalam pelukan rahmat Nya yang suci..
Taqdirku berakar syai`r ..yang kuungkap diatas sutra putih..
dengan tinta pekat yang kusayat atas nadiku, kusiratkan hanya untuk mu..
Syairku munajatkan keatas `Arasy Mu..
Tuk Kau kabulkan demi cinta Adam atas Hawa..
Yang abadi di langit dan bumi..
Kan ku tumpah kan seluruh air mata ini diatas bejana cinta..jika tiba saatnya …
Engkau Menjadi bagian hidupku..
Agar kunikmati kesempurnaan cinta yang kupersembahkan seperti Muhammad mempersembahkan cintanya untuk Khadijah
Penikmat lautan kalimah syair cinta
Senin, September 07, 2009
Tulusku untuk Nya
Tulusku untuk Nya
Kesucian cinta dipelupuk hati
Ku simpuh balutan rindu, bercerita demi kakanda..
Jutaan lautan ku cipta sebagai tinta
Menumpahkan rasa, dengan ribuan pinus yang ku ukir sebagai pena..
Mendayu syair cinta melelapkan jiwa kuserahkan dihadapan Tuhan..
Seandainya balutan permata, kanda relung lembut jemariku
Tak pernah ada satu titik bintang pun yang dapat menggantinya
Bait cinta yang kanda ukir di jantungku
Membunuh segalanya ,menyisakan saksi Tuhan
Ya Allah…
Tawakkal ku pasrahkan di kening yang jatuh diatas sajadah
Meneteskan airmata hanya untuk kita
Ridhomu dan RidhoNya
Atas nama cinta..
Amin
Munajat cinta
karya El-Aziz
Senin, Agustus 31, 2009
Seabad Cinta
Seribu kalimat Tuhan tak cukup ku untai dalam perasaan ini…
Seindah permata ku tatap indah kilau mata, dipagi itu..
Pamit ku kecup dalam sanubari,
gemerecik bening embun jatuh menetes,
ketika tatapan itu …
menusuk tajam hunusan belati
Jika ..
Ribuan Aladin mengurai mimpiku, tak kusangsikan
Jutaan harapan adalah namamu..
Aku adalah manusia…………
Tak sudikah jika ku berharap, menginginkan cinta …???
Bulan adalah bulan ..
Takkan pernah kuasaku melebihi Nya
Takdir adalah takdir
Lauh Mahfudz adalah saksi
Jika buku itu, kulipat dan simpan,
adakah halaman lain yang masih terbuka putih ??
Al-Aziz 09
LANGIT CINTA
Semilir angin menerpa kepingan hati, merengkuh dalam mimpi ketika menatapnya.
Tersayup bak ilalang merona menyentuh langit, matanya menutupi seluruh galau hati,
andaikah ada lagi kesempatan itu, takkan penah kuhitung luasnya langit.
Malampun hidup, tak kuasa ku lepaskan ingatan itu, ratapku simpuhkan dibawah Tuhan.
Munajat rindu ku tadahkan Nya.
Mimpiku Ramadhan, saat yang paling aku dambakan untuk sepanjang hayatku ...
El-Aziz 2009
Jumat, Juli 03, 2009
Al-Qur`an tak berkata Sahabat
Teramat indah rahmat dalam cinta , sahabatku di surga
Kini burung tak lagi bersenda dan berkicau..
teramat putih butiran salju terhampar di padang gersang..
Seketika senyap, bak tersambar jiwa dalam pilu, aku pun jatuh..
Tak lagi meprati menyapa cinta, semilir lagu tak bernada romansa,langit lembayu mambawa duka..
Terhenyak kalbu beriak syahdu..merinding mata pun hampa,Demi Allah kalimahNya sungguh nyata..
Takkan ku kata sahabat,Terlalu indah masa ku bercinta denganmu..
Al-Qur`an tak berkata sahabat,engkau adalah pilar hati lebih dari sekedarnya.
“Saudaraku”..Album coklat terlekat,ku dekap dalam hati
Padang gersang menjadi saksi,ketikanya diselimuti butiran putih salju abadi..
bak sejuta abad ku hidup dengan mu,sekejap saja kau bepisah denganku..
Mawar melati kutabur bersama hati..diatas nisan ku siram airmata cinta..
untukmu saudaraku di Yordania
“mengenang wafatnya sahabatku tercinta M.Asgar Al-Azhari, hari sabtu 14 Juni pukul 10.15 WIB”semoga terlimpah lautan rahmat dan maghfirahNya
"Tak ada bidadari yang sempurna"
Syahdu kalbu disayat gadis bernasab Iran
Sekejap berlabuh mata memandang, sekejap hati pun jatuh...
Besarnya pesiar menatap dan berlabuh, di mercusuar abadi pelabuhan qalbu
berlayar.., kukayuh asmara diatas kautsar..
berkisah danau kautsar yang bening, nan indah..
teramat indah, kisah yang terajut..
hikayat cinta pun berujar dikala fajar..
tatkala bertebar anugrah Nya..
Kurangkul pun cahaya cinta terlena dalam kasih sayang Nya
Mendera ku gadis bernasab Iran,mata yang teramat indah melelapkanku dalam buaian cinta
Tak ada batu seindah permata,bak bidadari menyapaku dari surga
Menyihirku diatas sahara,semuanya teramat indaaahh
tak kuasa mataku belinang,bila ku ucap hikayat ini
teramat sempurna cintaku puja
teramat tinggi sayapku melayang
seketika Ibunda bermimpi,sayap ku pun patah
berjuta angan tehempas
setajam pedang menghunusku
seketika hati pun mati..
berharap mimpi menjadi nyata..
tak ayal pun kenyataannya semua terkubur dalam mimpi
Hatiku berkata..
"tak ada bidadari yang sempurna"
Hikayat nyata
El-Aziz